Pascasarjana-UIN SATU, Selasa, 1 Agustus 2023 Pukul 13.00 WIB, Sebagai Kampus Dakwah dan Perdaban, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung bersama Pengelola Pascasarjana menyelenggarakan Seminar Internasional bertajuk " دور القرآن في مواجهة التحديات العصرية". Hal ini merupakan salah satu wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi, tiga kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap perguruan tinggi di Indonesiayang meliputi Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, dan Pengabdian Masyarakat.
Tema dalam Seminar ini sangat menarik, menggambarkan bagaimana respon Al-Qur’an terhadap perkembangan problematika masyarakat di era kontemporer ini. Maka dengan diselenggarakannya kegiatan ini, menjadi bukti konkrit sebuah upaya meningkatkan kualitas keilmuan seluruh sivitas akademika kampus UIN SATU Tulungagung yang meliputi dosen, karyawan, mahasiswa dan masyarakat.
Acara ini digelar di Aula Utama Gedung Pascasarjana Lt. 5. Berlangsung selama kurang lebih 5 jam, dengan menghadirkan dua narasumber, yaitu Assosiate Prof. Dr. H. Kojin dari UIN Satu Tulungagung sebagai pemateri pertama dan dilanjutkan Prof. Dr. Hafidz Abdurrahaman Muhamad Khoir dari Imam Malik College (IMC) Dubai,United Arab Emirates. Ceremonial acara dibuka Prof. Dr. H. Abad Badruzaman (Warek III) sebagai keynote speaker, Dr. Muhamad Chobir Sirad sebagai pembawa acara dan dilanjutkan orasi ilmiah yang dipandu oleh moderator Dr. Rizqa Ahmadi Lc., M.Ag.
Turut diundang dalam acara ini Para Wakil Rektor, Kepala Biro AUAK, Para DekanFakultas, Wakil Direktur Pascasarjana, Kepala SPI, Ketua LPM, Ketua LPPM, Kabag Umum dan Akademik, Kasubbag Layanan Akademik, Mudir Ma’had Al Jamiah, JFT Pranata Humas, Staf International Office dan dosen, mahasiswa Pascasarjana dan unsur masyarakat.
Dalam kegiatan ini juga dilengkapi dengan penandatanganan MoU dan Nota Kesepahaman Bersama sebagai bukti tertulis adanya kerjasama yang sah antara UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dengan Imam Malik College (IMC) Dubai,United Arab Emirates.
Seminar berlangsung menarik dan komunikatif, terbukti dengan antusias para audien dalam merespon dan menyampaikan pertanyaan kepada para narasumber. ‘Alakulli hal, alhamdulillah acara ini berjalan lancer dan sukses. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk semua dan memantik kita bersama untuk selalu berupaya meningkatkan iklim akademik di kampus UIN SATU Tulungagung menjadi semakin progresif, demi menyonsong kemajuan peradaban menuju Indonesia Emas.(Dur).
Direktur pascasarjana UIN SATU Tulungagung, Prof. Dr. Akhyak dan Direktur Pascasarjana UIN Purwokerto, Prof. Dr. Sunhaji, M.Ag.
UIN SATU-Sebanyak empat belas orang pegelola Pascasarjana UIN Prof. Saifudin Zuhri Purwokerto berkunjung ke Pascasarjana UIN SATU Tulungagung pada Jum'at, 16 Juni 2023. Dipimpin langsung oleh Direktur Pascasarjana Purwokerto, Prof. Dr. Sunhaji, rombongan memasuki kampus UIN SATU tepat pada pukul 08.30 WIB. Disambut oleh Direktur Pascasarjana UIN SATU Tulungagung, Prof. Dr. Akhyak, M.Ag. Dalam sambutan selamat datang, prof. Akhyak, menyampaikan "...Sekaligus sebagai ketua Fordipas, saya berharap kerjasama antar Lembaga Pasca semakin operasional..". Prof Sunhaji menimpali "...Selama ini yang kita sudah berhasil memberikan apresiasi pada prodi "unggul". yang belum, prodi-prodi yang belum unggul ini bagaimana memacunya, karena beasiswa juga tidak masuk ke mahasiswa prodi ini...". Forum selanjutnya dialog dan perkenalan program antar pengelola, lalu merumuskan kerjasama operasional antar pasca. Forum selesai tepat pukul 11.00 WIB setelah ramah tamah, dan rombongan UIN Purwokerto menuju Surabaya.(hib)
UIN SATU- 158 Orang alumni Program Doktoral Pascasarjana UIN SATU Tulungagung menggelar pertunjukan wayang kulit di Lapangan Timur Kampus UIN SATU Tulungagung. "Kegiatan ini kita laksanakan dalam rangka tasyakuran lulusan doktoral mulai angkatan tahun 2016, nguri-nguri budaya, dan sekaligus wujud kita berbagi dengan masyakat sekitar kampus" tutur ketua panitia wayangan, Dr. Zuhri (Alumni angkatan tahun 2016). Wayangan yang dibuka untuk umum ini dilaksanakan Sabtu, tanggal 18 Maret 2023. "kita barengkan dengan pelaksanan wisuda kali ini, karena ini tasyakuran alumni mulai angkatan pertama tahun 2016 sampai angkatan wisuda kemarin" lanjut Zuhri menjelaskan partisipasi para alumni dalam gelar wayang kulit kali ini. Dimulai pada pukul 8:26 WIB Gunungan Wayang diserahkan oleh Direktur Pascasarjana, Prof Dr. H. Akhyak Kepada Ki Dalang Eko Kondho Prisdianto. Hadir dalam jajaran undangan antara lain Prof. Dr. H. Achmad Patoni, Prof. Dr. Ahmad Tanzeh dan segenap Pengelola Pascasarjana. Pagelaran malam ini juga dimeriahkan Jo Klithik Jo Kluthuk, Grup Sholawat Badru Alaina asuhan Abah Amu. Dipertengahan pagelaran Mbah Amu juga memberikan pesan-pesan pentingnya perdamaian dan melestarikan budaya..."kita ini NKRI, Pancasila...Wayang warisan Sunan Kalijogo, sesuai dengan kampus UIN, Kampus Dakwah dan Peradaban...". Prof Patoni setelah memberikan ucapan selamat datangnya, turut memeriahkan panggung dengan membawakan lagu pantun cinta dan Prof. Akhyak membawakan tembang Wahyu kolosebo. Tak terasa sampai dini hari, pagelaran wayang dengan lakon Wahyu Makutoromo ini usai, dengan pesan mewujudkan cinta-kasih, perdamaian, adalah obat dari berbagai malapetaka atupun cobaan. (hib)
Prof. Maftukhin menyampaikan Orasi Ilmiah dalam Yudisium Pascasarjana UIN SATU Tulungagung ke-25. Tampak (ki-ka) Prof. Akhyak, M.Ag. (Dir.Pasca), Prof. Ahmad Tanzeh (Wadir Pasca), Prof. Prim Masrokhan Mutohar, dan segenap pengelola Pascasarjana UIN SATU Tulungagung.
UIN SATU-Yudisium Mahasiswa Pascasarjana ke-25 dilaksanakan hari ini, Rabu 15 Maret 2023 di Auditorium Lt.6 Gedung Arief Mustaqiem. Para Mahasiswa Program Magister yang mengikuti prosesi ini mulai memasuki ruang tepat pukul 08.00 WIB. Dimulai dengan acara pembukaan. Kemudian laporan kegiatan Yudisium disampaikan langsung oleh Direktur Pascasarjana Prof. Dr.H. Akhyak, M.Ag. Dalam laporannya Direktur menyampaikan..."Selamat kepada 52 Mahasiswa Yudisium hari ini, silahkan yang lanjut kuliah S3, silahkan yang berkarya, dengan sesungguhnya karya".
Puncak Orasi ilmiah Yudisium kali ini di sampaikan langsung oleh Rektor UIN SATU Tulungagung. Dalam pidatonya Prof. Maftukhin menyampaikan pesan kepada para Mahasiswa.." Sekarang ini, yang dicari orang yang pintar...bukan cantiknya atau bagusnya..indikator sederhananya ya kualifikasi ijazah...lulus apa, S2...memiliki inovasi dan kreatifitas".
Rektor melanjutkan, pentingnya milieu pembelajar sebagai kekuatan pengembangan kesuksesan lembaga pendidikan. "Di ruang kelas itu hanya sebentar, bagaimana bisa berkualitas, apalagi rumahnya jauh, dibuat perjalanan menempuh studi saja sudah ilmu yang didapat tercecer, sampai rumah tinggal sepuluh persen. Maka konsep pondok, pembelajar harus tinggal di tempat studi ya untuk ini, menguatkan ilmu yang diperoleh tidak mudah tercecer. Ingat yang punya lembaga, ini penting.
Kedua, terbentuknya lingkungan yang sadar pendidikan, Maftukhin menjabarkan "disini sudah mulai...lingkungan teritori sekitar UIN sekarang sudah ramah pembelajar. Terus adakan seminar, diskusi...dimanapun, tidak terpaku waktu kuliah kelas, seminar ini maksudnya diluar jumlah kewajiban seminar prodi, mahasiswa seminar itu sesuai kebutuhan ilmu. Muncul madzhab-madzhab pemikiran ya dari kelompok-kelompok diskusi begini.... tidak cukup dari ruang kelas, kurang panjang prosesnya...jangan cukup dikelas".
Terakhir beliau memberikan gambaran umum model seorang pengelola/manajer lembaga pendidikan yang berhasil..."Makanya saat ini, pemimpin yang berhasil mengembangkan lembaganya, adalah yang mampu berkolaborasi dengan budaya lokal, lingkungannya...". Setelah orasi ilmiah, acara dilanjut Prosesi Yudisium. Prof. Prim Masrokhan didapuk selaku pembaca SK dalam Prosesi ini. Tepat pukul 11.30 acara Yudisium berakhir.(hib)