Tulungagung, 25 Januari 2021, Program doctor Manajemen Pendidikan Islam (MPI) IAIN Tulungagung menyelenggarakan kegiatan webinar dengan tema “Intensive Course Metodology dan Operasionalisasinya dalam Penelitian Disertasi MPI”. Kegiatan ini merupakan kegiatan kedua dari beberapa rangkaian kegiatan yang diselenggarakan selama 5 hari dalam rangka evaluasi, pembinaan, dan percepatan penyelesaian penelitian disertasi mahasiswa program Mora angkatan 2018 dan angkatan 2019. Rangkaian kegiatan tersebut terbagi menjadi dua, yaitu kegiatan intensive course dan kegiatan seminar nasional afirmasi. Kegiatan pertama ditujukan untuk menambah penguasaan mahasiswa program doktoral IAIN tulungagung dalam bidang penelitian khususnya secara teoritik dan prakteknya. Sementara yang kegiatan kedua ditujukan untuk memberikan dukungan serta masukan dari berbagai pihak kepada mahasiswa program doctoral yang sedang melaksanakan penelitian disertasi.
Prof. Dr. Akhyak, M.Ag. selaku Direktur Program Pascasarjana IAIN Tulungagung pada saat Opening Speech menyatakan bahwa “Kegiatan ini sangat bermanfaat dan urgen bagi mahasiswa program Doktor khususnya Mora 2018 dan 2019 di IAIN Tulungagung. Sangat bermanfaat dan urgen karena di mana-mana ketika beliau menguji disertasi, masih banyak disertasi yang bagian metodenya tidak terdeskripsikan secara operasional dan kebanyakan masih teoritik. Peran metode dalam penelitian sangat urgen, karena penelitian yang dilakukan oleh peneliti bisa memiliki kesalahan fatal jika metode tidak dioperasionalisasikan secara tepat.” Beliau juga sangat mengapresiasi kaprodi MPI (Prof. Dr. Ach. Patoni, M.Ag) dan sekretarisnya (Dr. Imam Junaris, M.H.I) yang telah memiliki gagasan dan melaksanakan kegiatan ini.
Pascasarjana IAIN Tulungagung News Room- Pagi ini,Kamis (21/01) Pascasarjana IAIN Tulungagung mengadakan simposium Peninjauan Visi Misi, Renstra dan Renop secara virtual melalui zoom cloud meeting. Kegiatan yang berlangsung mulai dari jam 08.00-12.00 WIB ini dibuka secara langsung oleh Abd. Aziz selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Akhyak selaku Direktur Pascasarjana IAIN Tulungagung. Adapun yang bertindak sebagai presenter dalam simposium ini adalah SyamsulUmam selaku Sekprodi S2 HKI dan Lailatuzz Zuhriyah selaku Sekprodi S2 PAI. Selanjutnya Pembahas dalam acara ini adalah Agus Eko Sujianto selaku Kaprodi S2 ES dan Susanto selaku Kaprodi S2 TBI. Peserta terdiri dari seluruh pengelola pasca dan tamu undangan yang terdiri dari mahasiswa, alumni serta stakeholder. Acara ini di moderator oleh Adi Wijayanto selaku Sekprodi S2 PGMI.
Dalam sambutannya, Abd.Aziz menyampaikan bahwa acara ini penting sekali, sangat diharapkan bisa berjalan secara maksimal, dan jangan hanya digunakan sebagai formalitas. Karena renop, renstra dan visi misi selalu ditanyakan ketika akreditasi. Dalam membahas ketiga hal tersebut, harus menyesuakan edaran dirjen serta visi misi dari kementerian agama. Serta harus menyesuaikan dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, sehingga nanti akan tergambarkan kurikulum serta capaian yang sesuai dengan kebutuhan masa depan. Abd.Aziz juga sedang merancang konsep pembelajaran yang lebih menggunakan case method. Dengan konsep tersebut akan memberikan peluang kepada mahasiswa dan dosen untuk berintegrasi melakukan penelitian Bersama.
Senin pagi (18/01/21) seluruh pengelola Pascasarjana IAIN Tulungagung mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Update Website Bagi Pejabat dan Tendik yang dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor 1, Abdul Aziz dan Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD), M. Ridha Al-Qadri Sri Utomo, beserta beberapa staf PTIPD.
Acara yang dipandu oleh Ibu Liatul Rohmah selaku moderator dan dibuka secara langsung oleh Direktur Pascasarjana (Akhyak) ini diadakan dalam rangka melakukan pembaruan pada website Pascasarjana agar lebih baik lagi dari sebelumnya. Kegiatan ini merupakan sebuah bukti bahwa Pascasarjana IAIN Tulungagung senantiasa dinamis dan inovatif dari tahun ke tahun. Akhyak mengatakan bahwa seluruh prodi pascasarjana harus ada websitenya, sehingga keberlangsungannya membutuhkan partisipasi dari semua pihak. Oleh karena itu, seluruh pengelola Pascasarjana IAIN Tulungagung harus bisa mengelola website masing-masing prodi.
Bapak Abdul Aziz selaku Wakil Rektor 1 juga menyampaikan bahwa Website ini tidak hanya untuk keperluan akreditasi. “Program besar dari Bapak Rektor untuk mengiringi perubahan status yaitu ‘Program Smart Kampus’, di saat seperti ini kampus dianggap hidup jika websitenya hidup.” tuturnya. Untuk memaksimalkan pengelolaan web harus ada pembagian kerja agar lebih efektif. Diharapkan setiap kegiatan yang ada di masing-masing program studi dapat terekam di web. Kegiatan tersebut digunakan untuk menunjukkan eksistensi prodi.
Program studi Ilmu Al Qurán dan Tafsir Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, telah mendapat kunjungan dari tim asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dalam rangka visitasi akreditasi, tanggal 20 sampai 21 Desember 2020.
Visitasi tersebut dihadiri oleh dua tim asesor dari BAN-PT yakni Prof. Dr. Yusuf Rahman, M.A, Ph.D dari UIN Syarif Hidayatulloh Jakarta dan Dr. Abdul Muhaya,M.A dari UIN Walisongo Semarang. Kedatangan tim tersebut disambut oleh Direktur Pascasarjana, Wakil Direktur Pascasarjana, Kaprodi serta seluruh dosen di lingkungan Pascasarjana IAIN Tulungagung.
International Proceeding of ICIIS-SSH, Graduate School of State Islamic Institute of Tulungagung dapat diakses di link ICIIS-SSH.
SALAM LITERASI
Pascasarjana IAIN Tulungagung